PIO KHARISMA: [STANDUP COMEDY REVIEW] Luqman Baehaqi

Sebagai salah satu komika angkatan pertama di dunia stand up komedi di Indonesia, Luqman sangat pantas memiliki pertunjukkan spesialnya sendiri. Dan itu mampu diwujudkan pada tanggal 11 Oktober 2014, Sabtu malam di GOR Bulungan Jakarta Selatan. Di tempat yang sama di mana Krisna Harefa juga menggelar spesialnya yang pertama setahun yang lalu.

Berbeda dengan pertunjukan spesial komika-komika lainnya, Tut Wuri Hangapus - judul pertunjukan spesial Luqman - memiliki satu premis besar, yaitu pendidikan di Indonesia. Keresahan Luqman sebagai seorang ayah, sebagai warga negara dan sebagai komika tentang dunia pendidikan di Indonesia yang carut marut dicurahkan dengan menarik di pertunjukan spesialnya.

Yang menarik dari pertunjukan ini adalah gimmick-gimmick yang menarik. Konsep panggung yang sederhana tapi sangat mewakili tema besar, pertunjukan sulap (salah satu kemampuan Luqman lainnya selain menjadi komedia) dan asisten sulap yang menarik (seorang wanita cantik dan seorang Kuntil Ngesot). Meskipun dibandingkan dengan pertunjukan spesial komika lainnya, Tut Wuri Hangapusi terlihat bersahaja dan terasa intim antara Luqman dan penonton.

Secara konten, Tut Wuri Hangapusi memiliki premis yang sangat kuat. Semua keresahan Luqman tersampaikan dengan baik. Dia memiliki sudut pandang yang unik mengenai dunia pendidikan, salah satunya adalah mengenai ujian. Dia berpendapat bahwa ujian masuk itu bisa dipahami, tapi ujian sebelum keluar dari institusi pendidikan itu gak perlu karena kalo mau keluar ya sudah keluar saja. Dan masih ada beberapa opini lagi yang menurut saya bisa membuka ruang diskusi yang menarik. Namun, menurut saya (lagi), sayangnya masih banyak sisi komedi dari premis-premis itu yang belum "disentuh" Luqman. Seandainya bisa "dikulik"lagi sisi komedinya, pasti akan lebih luar biasa lagi.

Secara umum, saya suka Tut Wuri Hangapusi. Sebaiknya sih, praktisi-praktisi pendidikan juga orang tua wali murid "diwajibkan" untuk menyaksikannya, karena ini sangat penting untuk mereka ketahui dan berharap "riak kecil" ini bisa menjadi gelombang tsunami nantinya. Ini beberapa foto Tut Wuri Hangapusi. Sukses terus mas Luqman !!