Wednesday, January 18, 2012

Why I Taking Photographs on Stand Up Comedy

Comics yang hadir di Final Kompetisi Stand Up Komedi Indonesia 1 di EX Plasa Indonesia (2011)

Tahun 2011 adalah tahun kebangkitan Stand Up Comedy. Setelah bertahun-tahun hanya menjadi harapan sekian banyak orang, salah satunya aku "kapan ya di Indonesia ada stand up comedy, masa cuma guyonan-guyonan slapstick aja?". Dan tahun 2011, pertanyaan itu terjawab. 

Kalo ingin tahu stand up comedy itu apa, coba googling aja. Termasuk kalo kamu penasaran siapa sih orang yang memperjuangkan kebangkitan stand up comedy di Indonesia. Karena aku gak akan bahas itu lagi, udah banyak di internet yang membahas. 

Aku akan coba cerita dari sisi foto saja.

Jujur, aku ingin ada di dalam gairah kebangkitan stand up comedy di Indonesia ini.Awalnya ingin sebagai comic, tapi karena nyaliku tidak sebesar yang aku pikirkan, akhirnya aku memutuskan untuk menceburkan diri (tanpa diminta, tanpa dipaksa juga tanpa minta bayaran hehehehe) ke dunia stand up comedy ini lewat foto. Sesuatu yang memang aku kerjakan sehari-hari.

Aku melihat Stand Up Nite 3 di Rolling Stone Cafe dan sepertinya tidak ada fotografer yang khusus mendokumentasikan event bersejarah ini. Aku memutuskan untuk menawarkan diri sebagai sukarelawan fotografer untuk event Stand Up Nite 4. Aku mulai dengan meminta alamat email contact person yang bertanggung jawab untuk event stand up comedy ke akun @StandUpIndo dan mereka meminta aku mengirimkan portfolio ke emailnya Ernest Prakasa. 

Setelah aku kirimkan, ternyata tidak ada respon sama sekali. Tapi ini tidak membuatku mengurungkan niat untuk menjadi fotografer stand up comedy. Pada Stand Up Nite 4 di Citos, aku datang dengan membawa kamera dan tampaknya udah ada tim dokumentasi (lengkap video dan foto) yang admin @StandUpIndo sewa. It's ok, aku tetap dengan rencana semula.

Dengan kondisi (panggung tingginya 1 meter, lighting standar cenderung low light) dan situasi (sudah ada tim dokumentasi yang tampak lebih canggih) yang ada, aku memutuskan menggunakan lensa 70-200 f4 non IS dan memasangkan kamera pada monopod. Oya, aku juga memutuskan kalo aku akan mengonversi fotonya ke BW (Black & White) karena aku yakin, tim dokumentasi yang ada pasti akan memotret dalam warna dan aku ingin ada diferensiasi. 

Kesulitan memotret stand up comedy adalah susahnya mempertahankan kamera agar tetap steady, bagaimana gak susah kalo motretnya juga sambil ketawa ngakak :))

Dan ini hasilnya : Stand Up Nite #4 - Score, Citos

Beberapa hari kemudian, aku upload fotonya di blog ini (juga di Instagram dan aku mention ke comic2 yang bersangkutan). Dan, mereka menyukainya. Aku senang sekali. Buat aku, dengan mereka menyukai foto-foto itu sudah lebih dari cukup buatku.

Beberapa minggu kemudian, aku tau dari twitter kalo akan ada open mic di Es Teler 77 Adityawarman. Aku putuskan datang kesana tanpa membawa kamera, kali ini. (Dan di hari itulah, pertama kali aku melihat penampilan Adjis yang di kemudian hari menjadi juara pertama di kompetisi stand up komedi pertama (non TV) se-Jabodetabek & Bandung). Seusai acara, aku beranikan diri menemui Bang Sammy yang juga tampil di Stand Up Nite 4. Aku mengumpulkan nyali untuk memperkenalkan diri (karena sesungguhnya aku adalah pemalu :p) dan ternyata dia cukup ramah. Dari situ aku mengutarakan keinginanku lagi untuk menjadi official fotografer stand up comedy, meskipun tanpa upah aku bersedia melakukannya, karena aku memang ingin sekali terlibat dalam proses kebangkitan stand up comedy di Indonesia (khususnya di Jakarta). Dan bang Sammy merespon positif hal itu. (Terima kasih bang Sammy!)

Sejak saat itu aku semakin bersemangat untuk menjadi fotografer buat comic-comic baru maupun yang duluan memasuki dunia ini. Beberapa kali open mic aku datang dan memotret. Bahkan, bang Sammy juga memintaku untuk langsung mengupload foto-fotoku ke blog Stand Up Indo. Itu sebuah penghargaan luar biasa buatku. :)

Foto-foto itu selain aku unggah ke blog Stand Up Indo, juga aku upload ke web portfolioku

Dan salah satu event penting yang aku lewatkan (dan aku cukup menyesal karena melewatkannya) adalah show Bhinneka Tunggal Tawa dimana Pandji Pragiwaksono, salah satu comic terbaik di Indonesia, melakukan stand up selama lebih dari 1 jam. Tapi aku berjanji, tidak akan melewatkan event-event besar lainnya di 2012 ini.

Mudah-mudahan, dengan foto-fotoku, sejarah kebangkitan stand up comedy di Indonesia bisa terdokumentasikan dengan baik. Dan 2012 ini aku bisa mendokumentasikan lebih baik dan lebih banyak event lagi. 

Beberapa foto favoritku untuk stand up comedy tahun 2011:

@krisnaharefa


@mcd4ny



@fauziam

@adjisdoaibu

@adjisdoaibu

@vikrirasta

@arespendil

@fausiam

@juijuijuijui

@adrianoqalbi

@luqmanbhq

@Mongol_Stres

Pemenang Kompetisi Stand Up Indo 1 - @adjisdoaibu

@muhadkly

@Mongol_Stres

@ernestprakasa

@mosidik

@miund

@solehsolihun






Labels:

1 Comments:

At April 8, 2012 at 8:21 AM , Anonymous immux said...

Wahh keren nih fotonya.
Saya juga pengen banget ikut ambil fotonya. Tapi di malang ga pernah ada acara kayak gini :(

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home