PIO KHARISMA: [PEMILU 2014] Konser 2 Jari

Akhirnya, perjuangan saya untuk bisa sampai ke depan panggung dan mempertahankan posisi saya dari desakan penonton lainnya, tidak sia-sia. Meskipun tidak bisa sangat dekat seperti yang saya mau, tapi posisi ini adalah yang terbaik yang bisa saya dapat.

Mempertahankan posisi tetap di depan panggung adalah perjuangan yang cukup berat bagi saya. Karena kondisi perut yang kosong, belum diisi makanan sama sekali dari pagi, berdiri kurang lebih 3 jam penuh, membuat stamina saya cukup terkuras.

Pada saat Slank tampil, jujur saya berharap Slank tidak nyanyi terlalu banyak. Bukan karena saya gak suka Slank, saya sangat suka malah, tapi karena Slanker yang berjoget membuat saya tergencet dan makin pusing kepala saya. Karena pandangan saya tidak cukup bebas untuk mencari fokus melalui viewfinder, terpaksa saya mengangkat kamera saya dan mengatur komposisi dan mencari fokus menggunakan live view. Dan itu menambah beban pada lengan dan makin terkuras lagi stamina saya.

Jujur, saking gak kuatnya, sempet saya sandarkan lengan saya (yang sedang mengangkat kamera) ke kepala orang di depan saya. Kadang di bahunya. Hahahahahaha...saya gak kuat sob. Lelaahhh.

Tapi perjuangan saya terbayar lunas saat Pak Jokowi muncul di panggung dan berlari kecil sepanjang lidah panggung menuju ujung lidah dan melambaikan salam 2 jari. Semangat saya kembali muncul dan tenaga saya seolah muncul lagi, meskipun gak banyak. Jadi, tetep lemes sebenarnya hahahahahaha.

Melihat sekian banyak orang yang datang, bahkan banyak yang datang dari luar kota, hanya untuk menunjukkan dukungannya pada Jokowi membuat saya yakin bahwa kali ini rakyat Indonesia bisa mendapatkan pemimpin yang berasal dari tengah-tengah mereka. Bukan dari sebuah akademi militer atau sekolah kepemimpinan apapun.

Semoga, Pak Joko Widodo, orang yang bertampang kayak Pak RT ini, bisa mewujudkan mimpi semua rakyat Indonesia dengan menjadi Presiden RI ke-7. Amin.